Bekerja di dunia perhotelan memang sangat dinamis: it’s all about increasing revenue and maintaining cost. Dan dua cost tertinggi di dunia perhotelan adalah, manning/labor cost dan utilities cost (electricity, water, gas). Bicara tentang labor cost, tentu ada beberapa cara untuk bisa memantau apakah jumlah orang yang bekerja sudah cukup atau malah kebanyakan. Untuk itulah kami bahas tentang rasio manning hotel di artikel kali ini, dimana kita akan membahas tentang jumlah karyawan yang diperlukan untuk mengelola sebuah hotel secara efisien dan efektif. Rasio manning adalah perbandingan antara jumlah kamar yang tersedia atau terjual dengan jumlah karyawan yang bekerja di hotel tersebut. Rasio ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas layanan, efisiensi operasional, dan pada akhirnya, profitabilitas hotel.
Mengapa Rasio Manning Penting?
- Kualitas Layanan: Dengan rasio manning yang ideal, hotel dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu. Tamu yang puas akan lebih mungkin untuk kembali dan merekomendasikan hotel kepada orang lain.
- Efisiensi Operasional: Rasio manning yang tepat memastikan bahwa setiap area hotel memiliki cukup staf untuk menjalankan operasional sehari-hari tanpa ada kekurangan atau kelebihan staf.
- Profitabilitas: Dengan mengelola jumlah karyawan secara efektif, hotel dapat mengontrol biaya tenaga kerja yang merupakan salah satu komponen terbesar dalam operasional hotel.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio Manning
- Jenis Hotel: Hotel bintang lima biasanya membutuhkan rasio manning yang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel bintang tiga karena standar pelayanan yang lebih tinggi.
- Ukuran Hotel: Semakin besar hotel, semakin banyak karyawan yang diperlukan. Namun, hotel besar juga bisa memanfaatkan skala ekonomi untuk mengoptimalkan rasio manning.
- Lokasi: Hotel di daerah wisata yang sibuk mungkin memerlukan lebih banyak karyawan dibandingkan hotel di daerah yang lebih tenang.
- Musiman: Beberapa hotel mungkin memerlukan lebih banyak staf selama musim liburan atau acara khusus.
Tips Mengoptimalkan Rasio Manning
- Pelatihan Karyawan: Pastikan karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan berbagai tugas, sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dalam penjadwalan.
- Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti sistem manajemen properti (PMS) dan check-in/check-out otomatis.
- Penjadwalan yang Efektif: Gunakan perangkat lunak penjadwalan untuk memastikan karyawan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan sebenarnya, bukan perkiraan.
- Evaluasi Rutin: Lakukan evaluasi rutin terhadap rasio manning dan sesuaikan sesuai kebutuhan operasional dan umpan balik tamu.
Headcount Per Available Room (Headcount PAR)
Idealnya, rasio headcount per available room di hotel bervariasi tergantung pada jenis hotel, tingkat layanan yang di tawarkan, dan efisiensi operasional. Secara umum, rasio yang sering di gunakan adalah sekitar 0,5 hingga 1 karyawan per kamar.
Rasio di atas di dapatkan dari: jumlah karyawan di bagi Rasio Headcount per Available Room = Jumlah Total Kamar / Jumlah Total Karyawan
Contoh Penghitungan
Misalnya, sebuah hotel memiliki 100 karyawan dan 200 kamar yang tersedia. Maka rasio headcount per available room adalah:
Rasio = 100 / 200 = 0.5
Ini berarti hotel tersebut memiliki 0,5 karyawan untuk setiap kamar yang tersedia.
Rasio ini mencakup semua staf, termasuk housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen. Hotel mewah atau yang menawarkan layanan penuh mungkin memerlukan rasio yang lebih tinggi, sementara hotel budget atau yang lebih sederhana bisa beroperasi dengan rasio yang lebih rendah.
Headcount Per Occupied Room (Headcount PAR)
Idealnya, rasio headcount per occupied room di hotel bervariasi tergantung pada jenis hotel dan tingkat layanan yang di tawarkan. Secara umum, rasio yang sering di gunakan adalah sekitar 0,5 hingga 0,8 karyawan per kamar yang terisi.
Contoh 1: Hotel Mewah (Luxury Hotel)
- Jumlah Karyawan: 200
- Jumlah Kamar yang Terisi: 250
- Rasio Headcount per Occupied Room:
Rasio = 200/250 = 0,8
Dalam contoh ini, hotel mewah dengan layanan penuh memiliki rasio 0,8 karyawan per kamar yang terisi. Ini berarti setiap kamar yang terisi di layani oleh 0,8 karyawan, mencakup staf housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen.
Contoh 2: Hotel Menengah (Mid-Range Hotel)
- Jumlah Karyawan: 150
- Jumlah Kamar yang Terisi: 300
- Rasio Headcount per Occupied Room:
Rasio = 150/300 = 0,5
Hotel menengah ini memiliki rasio 0,5 karyawan per kamar yang terisi. Dengan rasio ini, hotel dapat memberikan layanan yang memadai kepada tamu sambil tetap menjaga efisiensi operasional.
Contoh 3: Hotel Budget (Budget Hotel)
- Jumlah Karyawan: 60
- Jumlah Kamar yang Terisi: 150
- Rasio Headcount per Occupied Room:
Rasio = 60/150 = 0,4
Hotel budget ini memiliki rasio 0,4 karyawan per kamar yang terisi. Meskipun rasio ini lebih rendah, hotel ini dapat beroperasi dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah sambil tetap memenuhi kebutuhan dasar tamu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio
- Jenis Hotel: Hotel mewah memerlukan lebih banyak staf untuk memberikan layanan yang lebih personal dan eksklusif.
- Tingkat Layanan: Hotel dengan layanan penuh (full-service) membutuhkan lebih banyak karyawan di bandingkan dengan hotel yang menawarkan layanan minimal.
- Efisiensi Operasional: Hotel yang mengadopsi teknologi dan pelatihan karyawan yang baik dapat mengurangi kebutuhan akan staf tambahan.
Rasio ini mencakup semua staf, termasuk housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen. Hotel mewah atau yang menawarkan layanan penuh mungkin memerlukan rasio yang lebih tinggi, sementara hotel budget atau yang lebih sederhana bisa beroperasi dengan rasio yang lebih rendah.
Dengan memahami dan mengoptimalkan rasio manning, hotel dapat memastikan bahwa mereka menyediakan layanan yang berkualitas tinggi sambil tetap mengendalikan biaya operasional. Rasio manning yang tepat bukan hanya tentang jumlah karyawan, tetapi juga tentang bagaimana memaksimalkan produktivitas dan efisiensi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi tamu.
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an hospitality consulting, management, and certifications company dedicated to transforming the world of hospitality. Our mission is to connect, empower, and inspire the hospitality industry, elevating its standards and driving excellence.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/