Restoran merupakan salah satu bisnis yang memiliki persaingan sangat ketat di Indonesia. Setiap hari, banyak restoran baru bermunculan dengan berbagai konsep dan menu yang menarik. Belum lagi warung-warung kecil yang diakomodir oleh adanya aplikasi pesan makanan dan minuman seperti Gofood dan Grabfood, tentu menambah ketatnya persaingan. Dalam persaingan bisnis restoran, menganalisis kinerja restoran menjadi sangat penting untuk menentukan arah strategi bisnis dan meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara analisa kinerja restoran Anda.
Sebagai pemilik restoran, Anda harus mengetahui bagaimana cara menentukan kinerja restoran Anda. Tidak hanya itu, Anda juga perlu tahu apa yang bisa diukur dan bagaimana mengukurnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara analisa kinerja restoran dengan menggunakan beberapa metric yang umum digunakan di restoran.
Analisa Revenue
Tidak ada usaha yang tidak ingin adanya pendapatan yang besar, bukan? Revenue atau pendapatan adalah metric penting yang harus Anda pantau karena ini menunjukkan seberapa banyak pendapatan yang dihasilkan restoran Anda. Anda perlu memantau penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan untuk melacak kinerja bisnis Anda. Jika penjualan menurun, Anda perlu mencari tahu penyebabnya dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Analisa Cost of Goods Sold (COGS)
COGS adalah metric penting lainnya yang harus Anda pantau. COGS menunjukkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan makanan dan minuman. COGS membantu Anda menentukan margin laba kotor Anda dan memberikan wawasan tentang pengeluaran bisnis Anda. Anda dapat menurunkan biaya dengan mencari pemasok yang lebih murah atau mengurangi pemborosan.
Analisa Gross Profit Margin
Gross profit margin adalah metric penting yang menunjukkan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan setelah mengurangi COGS. Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui efektivitas restoran Anda dalam mengelola biaya dan meningkatkan laba. Anda perlu memantau gross profit margin untuk memastikan bahwa restoran Anda menghasilkan cukup keuntungan.
Customer Retention
Customer retention menunjukkan seberapa banyak pelanggan yang kembali ke restoran Anda dalam satu periode tertentu. Pelanggan yang kembali merupakan pelanggan yang puas dengan makanan dan layanan yang Anda tawarkan. Anda perlu melakukan survei pelanggan dan memperbaiki layanan yang kurang memuaskan untuk meningkatkan customer retention. Baca selengkapnya tentang customer retention disini.
Employee Turnover
Employee turnover adalah metric yang menunjukkan seberapa banyak karyawan yang keluar masuk di restoran Anda. Jika restoran Anda memiliki tingkat turnover yang tinggi, ini dapat menunjukkan bahwa karyawan tidak puas dengan kondisi kerja atau lingkungan kerja. Anda perlu mencari tahu penyebab turnover dan mengambil tindakan untuk meningkatkan lingkungan kerja dan kesejahteraan karyawan.
Employee turnover bisa berimbas kepada kualitas dan konsistensi pelayanan. Restoran juga perlu melakukan training berulang yang mengakibatkan waktu terbuang banyak.
Revenue Per Available Seat Per Hour (RevPASH)
Revenue Per Available Seat Per Hour (RevPASH) adalah salah satu metric penting dalam industri restoran. RevPASH mengukur berapa banyak pendapatan yang dihasilkan per jam dari setiap kursi yang tersedia di restoran Anda.
RevPASH dapat membantu Anda memahami efektivitas restoran Anda dalam menghasilkan pendapatan. Dengan memantau RevPASH, Anda dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari restoran Anda yang menghasilkan pendapatan terbesar dan membuat perubahan untuk meningkatkan kinerja restoran Anda.
Untuk menghitung RevPASH, Anda perlu membagi pendapatan restoran Anda dengan jumlah kursi yang tersedia di restoran Anda dan jam operasi restoran Anda. Misalnya, jika restoran Anda menghasilkan Rp 1.000.000 dalam satu hari dan memiliki 50 kursi yang tersedia, dan buka selama 10 jam, maka RevPASH Anda akan menjadi:
Rp 1.000.000 / (50 kursi x 10 jam) = Rp 2.000
Dengan memantau dan meningkatkan RevPASH Anda, Anda dapat membantu meningkatkan pendapatan dan keuntungan restoran Anda. Beberapa cara untuk meningkatkan RevPASH Anda adalah dengan meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan harga menu, meningkatkan penjualan minuman dan makanan, dan memastikan bahwa setiap kursi di restoran Anda selalu terisi penuh selama jam operasi restoran.
Average Check Restaurant
Salah satu metric penting yang juga terkenal adalah Rata-rata cek (average check). Average check adalah jumlah rata-rata uang yang dibayarkan oleh pelanggan dalam satu kunjungan ke restoran Anda. Konsep ini sering digunakan dalam industri restoran untuk membantu manajemen menghitung pendapatan dan strategi bisnis.
Untuk menghitung rata-rata cek restoran Anda, Anda perlu membagi total pendapatan restoran dengan jumlah pelanggan yang makan di restoran Anda. Misalnya, jika restoran Anda menghasilkan pendapatan sebesar Rp 50.000.000 dalam satu bulan dan jumlah pelanggan yang makan di restoran Anda selama bulan tersebut adalah 1000 orang, maka rata-rata cek Anda akan menjadi:
Rp 50.000.000 ÷ 1000 = Rp 50.000
Dalam hal ini, rata-rata cek restoran Anda adalah Rp 50.000. Ini berarti setiap pelanggan rata-rata membayar Rp 50.000 setiap kali mereka makan di restoran Anda.
Pemahaman tentang rata-rata cek dapat membantu Anda mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk meningkatkan pendapatan restoran Anda. Misalnya, jika rata-rata cek Anda rendah, Anda dapat mempertimbangkan untuk menaikkan harga menu atau menawarkan makanan dan minuman yang lebih mahal untuk meningkatkan pendapatan per pelanggan.
Sebaliknya, jika rata-rata cek Anda tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menawarkan promo khusus atau paket diskon untuk menarik lebih banyak pelanggan ke restoran Anda. Dengan memahami rata-rata cek restoran Anda, Anda dapat mengembangkan strategi bisnis yang tepat untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Variable and Fixed Costs restaurant
Biaya variabel dan biaya tetap adalah dua jenis biaya yang sering dihadapi oleh restoran. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah penjualan dimana diantaranya adalah COGS yang telah kita bahas diatas. Sementara biaya tetap adalah biaya yang tetap dan tidak berubah terlepas dari jumlah penjualan.
Contoh biaya variabel dalam restoran termasuk bahan makanan, bahan bakar, tenaga kerja tambahan, dan biaya pengiriman. Semakin banyak pelanggan yang Anda layani, semakin banyak biaya variabel yang harus Anda keluarkan.
Sementara itu, contoh biaya tetap dalam restoran termasuk sewa, internet, listrik, gas, asuransi, dan biaya perbaikan dan pemeliharaan. Biaya-biaya ini tidak bergantung pada jumlah pelanggan atau penjualan, dan akan tetap sama sepanjang waktu.
Pemahaman tentang biaya variabel dan biaya tetap dapat membantu Anda menghitung biaya total restoran Anda. Restoran yang sehat, memperkecil biaya tetap dan memanfaatkan biaya tidak tetap.
Contohnya adalah, mengurangi tenaga kerja kontrak dan menggunakan tenaga kerja lepas harian. Tentu hal ini perlu dipikirkan matang-matang, karena turn over tinggi, berpengaruh terhadap kualitas pelayanan (baca employee turnover).
Average Consume
Average consume atau rata-rata konsumsi restoran merujuk pada jumlah produk yang dikonsumsi oleh setiap pelanggan dalam satu kunjungan ke restoran. Hal ini dapat dihitung dengan membagi jumlah produk yang dijual oleh jumlah pelanggan yang dilayani.
Misalnya, jika restoran menjual 100 makanan dalam satu hari dan melayani 50 pelanggan, maka rata-rata konsumsi restoran adalah 2 makanan per pelanggan.
Menghitung rata-rata konsumsi restoran dapat membantu pemilik restoran memahami perilaku konsumen mereka dan menentukan strategi bisnis yang lebih efektif. Jika rata-rata konsumsi restoran rendah, misalnya, pemilik restoran dapat mencari cara untuk meningkatkan penjualan dengan menawarkan menu paket atau promosi khusus.
Selain itu, dengan memantau rata-rata konsumsi restoran secara berkala, pemilik restoran dapat melacak kinerja restoran mereka dari waktu ke waktu dan mengukur efektivitas dari upaya marketing dan promosi yang dilakukan.
Secara keseluruhan, pemahaman tentang rata-rata konsumsi restoran adalah penting dalam mengelola bisnis restoran yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang sehat.
Analisa Menu Engineering
Menu engineering adalah proses yang digunakan oleh restoran untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan mengelola menu mereka untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Hal ini melibatkan analisis dari setiap item pada menu berdasarkan popularitas dan profitabilitasnya, serta strategi penentuan harga dan presentasi visual yang menarik.
Restoran kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan menu mereka dengan cara seperti menyesuaikan harga, mengganti atau memperbaiki item yang kurang populer, dan membuat penawaran khusus untuk menu-menu yang ada.
Tujuan dari menu engineering adalah untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Misalkan, sebuah restoran memiliki menu andalan, namun penjualan kelihatan lambat. Maka, restoran dapat membuat promosi khusus atau bundling agar penjualan dari menu tersebut semakin meningkat.
Menu engineering adalah salah satu cara analisa kinerja restoran yang berguna bagi restoran dalam mengelola menu mereka, dan dapat membantu meningkatkan efisiensi operasi dan profitabilitas restoran.
Kesimpulan
Pada artikel diatas, kita telah membahas cara analisa kinerja restoran, yaitu suatu proses untuk mengevaluasi kinerja bisnis restoran berdasarkan berbagai faktor, termasuk penjualan, biaya, keuntungan, dan kepuasan pelanggan.
Baca juga: “Apa itu Lean Management dan Bagaimana Cara Menerapkannya“
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT solutions company dedicated to transforming the world of technology. Our mission is to connect, empower, and inspire the tech industry, elevating its standards and driving excellence. Visit us at https://ifazatechnologies.id.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/