Parag Agrawal yang merupakan CEO Twitter saat ini, baru memimpin Twitter selama beberapa bulan, dan sampai sekarang, tidak jelas apakah Musk akan berusaha untuk mengangkat kepala eksekutif baru setelah pengambilalihan perusahaan selesai. Sampai saat ini, belum banyak diskusi tentang apakah pengambilalihan Musk atas perusahaan akan mengarah pada perombakan kepemimpinan. Namun diyakini, Musk sedang menggodok calon CEO baru untuk Twitter.
Sebelumnya santer berita bahwa Elon Musk akan membeli membeli Twitter seharga US$ 44 Milliar atau setara Rp.634 Trilliun. Namun rencana itu sempat terancam gagal, lantaran Elon Musk meminta Twitter membuka data tentang persentase akun palsu di Twitter.
Musk menyatakan bahwa kesepakatan itu “tidak dapat bergerak maju” kecuali Twitter mendukung klaimnya bahwa kurang dari 5% pengguna harian adalah akun palsu atau spam.
Twitter telah membela angka-angkanya, dan bahkan pertengkaran tersebut telah menimbulkan keraguan tentang rencana Musk mengambil alih social media tersebut.
Analis berspekulasi bahwa Musk mungkin mencari cara untuk menegosiasikan ulang harga kesepakatan atau pergi.
Musk sendiri saat ini masih terus mengumpulkan kekuatan untuk membeli Twitter. Kamis lalu Musk telah mengumpulkan lebih dari $7 miliar dari teman dan investor dalam pembiayaan ekuitas tambahan untuk membantu mendanai pembelian Twitter-nya. Investor baru termasuk pendiri Oracle Larry Ellison, platform cryptocurrency Binance dan perusahaan modal ventura Sequoia Capital. Hal tersebut diungkapkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS dan baru diajukan Musk pada hari Rabu.
Sumber
- Elon Musk expected to serve as temporary Twitter CEO after deal closes (cnbc.com)
- Elon Musk raises an additional $7 billion in financing for Twitter deal – CNN
- Elon Musk warns Twitter deal stuck without fake account proof – BBC News
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 9 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback. Last position: Assistant General Manager at a 4 star Hotel & Serviced-apartment.
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT company focusing on providing tech solutions for companies in Jakarta, Semarang & Makassar.
