Di artikel kali ini kita akan membahas tentang Domain, Hosting, DNS dan IP Public untuk awam. Saya akan coba membahasnya semudah mungkin agar mudah dipahami, dan berikut juga menggunakan analogi untuk menjelaskan keterkaitan satu sama lainnya. Di akhir artikel, saya akan bahas cara untuk memastikan agar ke-4 hal tersebut bekerja dengan baik dan cara mengatasinya jika ada kendala. Selamat membaca!
- Domain, itu ibaratnya adalah alamat rumahnya.
- DNS adalah petunjuk ke rumahnya (Maps lokasi/titik rumah).
- IP Public adalah nomor rumahnya.
- Hosting adalah rumahnya.
Jika hasilnya adalah “Reply” (warna merah) seperti gambar diatas, maka domain tersebut terhubung ke server tertentu.
- Buka Email Blacklist Check (mxtoolbox.com)
- Lalu masukkan domain atau IP Public anda
- Lalu klik Blacklist Check
- Lihat hasilnya.
- Jika hasilnya hijau semua, maka IP Public anda aman. Sebaliknya jika ada warna merah, artinya ada indikasi salah satu atau lebih pengguna email di IP Public anda diindikasi mengirimkan spam.
Tips: hindari mengirim e-mail massal seperti news letter atau e-mail campaigns menggunakan e-mail biasa. Gunakan aplikasi seperti Sendinblue atau MailChimp untuk hal tersebut untuk menghindari blacklist.
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 9 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback. Last position: Assistant General Manager at a 4 star Hotel & Serviced-apartment.
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT company focusing on providing tech solutions for companies in Jakarta, Semarang & Makassar.