Setidaknya 2,2 miliar orang di seluruh dunia menderita berbagai bentuk gangguan penglihatan, mulai dari kebutaan ringan hingga kebutaan total. Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO mengatakan, bahwa hal tersebut dampak ke produktivitas sehingga berdampak pula secara finansial. Diestimasikan bahwa lebih dari $25 miliar per tahun ekonomi global rugi akibat hal tersebut. Wow!
Baru-baru ini ilmuwan di Australia tengah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa membantu orang buta melihat. Konon ujicoba sudah dilakukan terhadap beberapa domba di Australia. Dengan sebuah operasi implan, domba-domba tersebut diberikan sebuah mata buatan bionik, yang ditanamkan di belakang retina mereka. Proyek ini sendiri dilakukan oleh tim peneliti dari University of Sydney dan University of New South Wales.
Domba-domba ini adalah bagian dari uji coba medis yang pada akhirnya bertujuan untuk membantu manusia dengan berbagai jenis tingkat kebutaan agar dapat melihat.
Tujuan dari tes domba ini adalah untuk melihat apakah perangkat yang diberi nama “Phoenix 99” tersebut, dapat menyebabkan reaksi fisik yang merugikan. Tes tersebut menyimpulkan, bahwa mata bionik dikatakan telah ditoleransi dengan baik oleh hewan. Sehingga saat ini berbagai persiapan tengah dilakukan untuk memulai pengujian pada pasien manusia.
Perangkat Phoenix 99 tersebut terhubung secara nirkabel ke kamera kecil yang terpasang pada sepasang kacamata, bekerja dengan merangsang retina pengguna. Retina adalah lapisan sel peka cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi pesan listrik, dikirim ke otak melalui saraf optik, dan diproses menjadi apa yang kita lihat.
Perangkat Phoenix 99 mampu melewati sel retina yang rusak, dan ‘memicu’ sel-sel yang masih bisa bekerja.
“Tidak ada reaksi tak terduga dari jaringan di sekitar perangkat, dan kami berharap itu bisa tetap di tempatnya selama bertahun-tahun,” kata Samuel Eggenberger, seorang insinyur biomedis di Fakultas Teknik Biomedis Universitas Sydney sebagaimana dikutip dari bbc.com.
Penggunaan sistem mata bionik untuk membantu mengobati kebutaan adalah industri yang masih sangat baru. Salah satu masalah dari teknologi ini adalah, bahwa harganya untuk saat ini masih sangat mahal, membuat teknologi tersebut dapat diakses hanya oleh segelintir orang. Selain itu, teknologi ini masih dalam pengembangan, sehingga hasilnya belum mendekati sempurna.
“Saya tidak ragu bahwa teknologi ini telah mengubah kehidupan pasien yang cukup beruntung untuk menerima implan ini,” ujar Dr Hilal-Campo, seorang dokter mata yang berbasis di New Jersey sebagaimana dikutip dari bbc.com.
“Namun, saat ini, teknologinya terbatas, hanya memungkinkan persepsi cahaya dan bayangan, dan, sampai batas tertentu, sebuah bentuk. [Namun] saya optimis, bahwa di tahun-tahun mendatang, perusahaan biotek akan terus menemukan cara baru untuk membantu memulihkan penglihatan pada mereka yang kehilangan penglihatan.”, ujarnya lagi.
Namun, dengan perkembangan teknologi yang maju dengan cepat, tentu kita berharap masalah-masalah tersebut bisa segera diatasi sehingga teknologi ini bisa segera hadir ditengah-tengah kita agar menjadi solusi terutama bagi saudara kita penyandang kebutaan.
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT solutions company dedicated to transforming the world of technology. Our mission is to connect, empower, and inspire the tech industry, elevating its standards and driving excellence. Visit us at https://ifazatechnologies.id.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/