Selain itu, Musk juga menuduh Twitter tidak memberikan data dan informasi yang dia inginkan untuk membuat penilaian independen tentang prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter.
“Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini.”, ujar tim hukum Musk sebagaimana dikutip dari The Verge.
Musk sendiri telah mulai menggembar-gemborkan untuk mundur dari kesepakatan pembelian Twitter itu hanya selang beberapa minggu setelah dia menandatangani perjanjian tersebut dengan Twitter. Musk menuding bahwa Twitter merilis statistik menyesatkan tentang prevalensi bot dan spam di platformnya.
Twitter menolak pernyataan Musk tersebut, dan telah berusaha keras untuk menunjukkan kepatuhan terhadap permintaan Musk dengan membuka akses “firehose” ke layanannya sehingga Musk dapat menerima dan menganalisis setiap tweet yang diposting di platform media sosial tersebut. Twitter juga terus berusaha meyakinkan publik bahwa mereka telah mengendalikan spam dan bot.
Meskipun saat ini secara resmi Musk sudah menyatakan mundur dari kesepakatan untuk membeli Twitter, Twitter masih berharap untuk melanjutkan kesepakatan tersebut. Bahkan Twitter akan menyeret Musk ke pengadilan agar kesepakatan tersebut bisa dilanjutkan.
Sebelumnya dibulan April yang lalu dunia maya geger dengan rencana Musk untuk membeli Twitter. Bahkan Twitter digadang-gadang bakal di akuisisi senilai $44 milliar atau sekitar 659 trilliun rupiah (kurs 1USD = Rp. 14.976,95).
Bahkan Elon sudah sempat menyatakan banyak hal tentang rencana pembelian tersebut, termasuk menjadikan Twitter sebagai perusahaan tertutup/private. Ia bahkan diyakini akan menjadi CEO sementara Twitter pasca pengambilalihan prusahaan media sosial tersebut.
Akhirnya masyarakat harus menunggu, seberapa jauh ini akan berlanjut, terutama setelah Twitter akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Apakah Twitter akan menang? Jika iya, maka Musk tidak punya opsi selain melanjutkan perjanjian. Atau Musk menang? Kita lihat nanti.
Sumber: Elon Musk officially tries to bail on buying Twitter – The Verge
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an hospitality consulting, management, and certifications company dedicated to transforming the world of hospitality. Our mission is to connect, empower, and inspire the hospitality industry, elevating its standards and driving excellence.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/