3 Astronot China Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong-3 dengan Roket Shenzhou 14.
Tiga taikonauts (sebutan astronot dari China) tiba di modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Tiangong-3 milik China minggu pagi. Tiga taikonauts ini akan tinggal selama enam bulan untuk membantu menyelesaikan pembangunan Tiangong yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini.
Pesawat ruang angkasa Shenzhou 14 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada hari Sabtu membawa tiga taikonauts Chen Dong, Cai Xuzhe, dan Liu Yang dan berlabuh dengan Tianhe pada pukul 17:42 waktu setempat. Liu Yang sendiri sebelumnya membuat sejarah sebagai wanita Tiongkok pertama yang terbang ke luar angkasa selama misi Shenzhou 9 negara itu pada tahun 2012.
Selama para astronot berada di orbit, mereka diharapkan melakukan beberapa spacewalks dan mempersiapkan stasiun luar angkasa tersebut untuk kedatangan dua modul lab tambahan (Wentian dan Mengtian) yang rencana akan diterbangkan ke stasiun luar angkasa China ini masing-masing bulan depan dan bulan oktober. Kedua modul itu nantinya akan menempel pada sisi berlawanan dari modul inti Tianhe untuk membuat stasiun berbentuk T.
Tiangong-3 akan berukuran kecil daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
China ingin menyelesaikan pembangunan Tiangong pada akhir tahun ini, dengan peluncuran modul teleskop Xuntian yang dijadwalkan pada tahun 2023. Shenzhou 14 adalah misi awak ketiga China ke stasiun luar angkasa sejak peluncuran modul Tianhe pada April 2021. Tiga astronot yang baru saja sampai di Tiangong ini nantinya dijawadwalkan akan menyambut awak Shenzhou 15 menjelang akhir tahun ini, sekaligus menandai pertama kalinya stasiun itu akan menampung enam orang.
Ini bukan pertama kali China memiliki stasiun luar angkasa. Pembangunan stasiun luar angkasa ini didasarkan pada pengalaman yang diperoleh dari pendahulunya, Tiangong-1 dan Tiangong-2.
Tiangong-1 sendiri telah jatuh ke bumi pada tahun 2018 yang lalu. Satelit tersebut memasuki orbitnya pada 2011 lalu dan lima tahun kemudian mengakhiri misinya. Setelah stasiun tersebut dinonaktifkan pada tahun 2016, CNSA (Badan Luar Angkasa Nasional China) kehilangan kontak dengannya. Sementara CNSA dapat melacak stasiun tersebut, mereka tidak dapat mengontrol stasiun itu – yang berpuncak pada kembalinya ke Bumi yang membuat kekhawatiran dunia karena memasuki bumi dengan cara tidak terkontrol.
Sedangkan Tiangong-2 mengorbit tidak lebih lama daripada Tiangong-1 dan jatuh ke Samudera Pasifik bagian selatan pada tahun 2019.
China meluncurkan modul pertama dari statius luar angkasa barunya Tiangong-3 sekaligus modul inti Tianhe (“Harmoni Surga”) pada 29 April 2021, diikuti oleh beberapa misi berawak dan tidak berawak dan beberapa modul yang akan dikirimkan tahun ini. Para pemimpin negeri tirai bambu ini telah menyatakan harapan bahwa penelitian yang dilakukan di stasiun tersebut akan meningkatkan kemampuan peneliti untuk melakukan eksperimen sains di luar angkasa, di luar durasi dan kapasitas yang ditawarkan oleh laboratorium luar angkasa China yang ada saat ini.
Sumber:
- Chinese astronauts arrive at Tiangong space station to prepare for its completion – The Verge
- 3 Chinese astronauts arrive at Tiangong space station for 6-month stay | Space
- Tiangong: astronauts are working on China’s new space station – here’s what to expect (theconversation.com)
- Tiangong-3 – Wikipedia
Let’s get connected on LinkedIn!
Welcome to my Personal Blog! I’m a professional with over a decade of experience in the hospitality industry—managing operations, leading cross-functional teams, and leveraging technology to drive business effectiveness—and I’m now embarking on a new journey in the manufacturing sector. With certifications in Finance, HR, and management, I share insights on leadership, management, hospitality, and technology. This blog is my space to learn, exchange ideas, and connect with professionals and readers who share the same passion for growth and continuous improvement.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/
