Bulan April yang lalu, Netflix mengejutkan dunia ketika Netflix mengumumkan telah kehilangan 200.000 pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun 2022, dan memprediksi dua juta lainnya akan berhenti pada kuartal mendatang.
Sontak berita itu memicu aksi jual para investor, sehingga saham Netflix pun terjun bebas hingga 35% dalam satu hari.
Meskipun Netflix memiliki kurang lebih 220 juta pelanggan secara global dan tetap menjadi pemimpin pasar video on demand, Netflix menghadapi persaingan ketat dalam beberapa tahun terakhir dengan kedatangan platform pesaing baru seperti HBO, Disney Plus, dan Prime Video besutan Amazon.
Dalam laporan pendapatan bulan lalu, perusahaan juga mengatakan perang di Ukraina juga telah berdampak besar kepada perusahaan. Sebelumnya Netflix menarik diri dari pasar Rusia, yang mengakibatkan Netflix harus kehilangan 700.000 anggota dari Rusia.
Kini Netflix harus menghadapi realita baru: pertama kalinya dalam satu dekade Netflix terpaksa harus PHK 150 karyawannya setelah pendapatan perusahaan terus menurun akibat dari pelanggan yang berkurang terus.
PHK tersebut diumumkan oleh Netflix pada hari Selasa yang lalu, dan akan berdampak pada kantor perwakilan Netflix di California. Mereka menyumbang sekitar 2% dari tenaga kerja Amerika Utara.
Selain melakukan pengurangan karyawan, Netflix juga memotong konten dan menarik kembali kreasinya sendiri. Sebelumnya pada bulan Mei, mereka membatalkan pengembangan Pearl, sebuah serial animasi yang dibuat oleh Meghan Markle, dalam upayanya untuk memangkas biaya.
Sejumlah analis mengatakan bahwa setelah lonjakan pendaftaran selama pandemi, Netflix kehabisan cara mudah untuk mengembangkan bisnis.
Kini Netflix sedang mencari model berbasis iklan yang lebih murah dan juga berencana menindak akun-akun yang diyakini digunakan bersama (sharing).
Netflix tidak sendirian dalam melakukan PHK. Dalam beberapa pekan terakhir, banyak perusahaan teknologi di AS juga melakukan PHK dalam upaya untuk mengurangi beban operasional perusahaan.
Di AS, Uber dan Twitter mengatakan mereka memperlambat atau membekukan perekrutan. Sementara perusahaan fintech Paypal juga mengumumkan pemecatan 83 karyawannya, dengan alasan penutupan kantor di San Fransisco.
Sumber:
Netflix cuts 150 US-based jobs after losing subscribers – BBC News
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT solutions company dedicated to transforming the world of technology. Our mission is to connect, empower, and inspire the tech industry, elevating its standards and driving excellence. Visit us at https://ifazatechnologies.id.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/