Persaingan mobil listrik di dunia semakin ketat. Berbagai produsen kendaraan mulai berlomba-lomba memproduksi mobil kendaraan listrik. Namun ada masih banyak hal yang menjadi penghalang bagi masyarakat umum untuk memiliki kendaraan listrik atau EV.
Tentu biaya untuk membeli mobil listrik masih menjadi penghalang utama bagi masyarakat umum. Saat ini harga mobil listrik masih tergolong mahal dibandingkan dengan kendaraan biasa. Hal itu karena teknologi kendaraan listrik masih tergolong baru. Dengan terus dikembangkannya teknologi, diharapkan harga akan semakin menurun. Namun yang menjadi penghalang lainnya yang tidak kalah penting adalah, infrastruktur pendukung mobil listrik yang belum sepenuhnya siap untuk kendaraan listrik. Jumlah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Indonesia misalnya, masih tergolong sedikit, dan baru tersedia disejumlah titik dan belum tersebar ke seluruh Indonesia.
Untungnya mobil listrik yang satu ini memiliki solusi untuk hal tersebut: mobil ini mampu mengisi daya kendaraannya sambil berjalan. Iya, mobil listrik ini dibangun tidak seperti mobil listrik lainnya: mobil ini bisa mengisi daya saat bepergian dan mendapatkan jangkauan hingga 70 kilometer per hari dari matahari saja. Desain holistik dari kendaraan dilengkapi atap surya yang mampu mendapatkan hasil maksimal dari setiap joule energi yang didapatkan dari matahari.
Mobil itu adalah Lightyear 0, yang telah diperkenalkan oleh startup kendaraan listrik tenaga surya dari Belanda yaitu Lightyear, di sebuah acara peluncuran global secara online. Lightyear telah berjanji untuk mulai melakukan pengiriman Lightyear 0 perdana pada bulan November tahun ini.
Lightyear juga menjanjikan jangkauan 450 mil dengan sekali pengisian daya dari Lightyear 0, dan dengan teknologi Lightyear, stopkontak mana pun di dunia dapat digunakan sebagai stasiun pengisian daya, termasuk stop kontak yang ada di rumah anda. Kendaraan dapat diisi daya hingga jarak 20 mil (32 km) dalam satu jam saat dicolokkan ke stopkontak rumah biasa.
Lightyear 0 akan dilengkapi dengan baterai 60 kWh yang dapat menghasilkan jangkauan hingga 288 mil (atau 625 km) dengan sekali pengisian daya. Dikombinasikan dengan tenaga surya yang terpasang pada atapnya, Lightyear 0 dapat menghasilkan jangkauan yang lebih jauh lagi hingga 44 mil (70 km) per hari.
Dengan paduan Matahari sebagai sumber daya, atap surya Lightyear 0 yang dioptimalkan dan desain holistik memungkinkan kendaraan untuk berkendara selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tanpa mengisi daya. Tentu ini menjadi kabar baik pagi pencinta mobil listrik.
Lex Hoefsloot, Co-founder dan CEO Lightyear, mengutarakan bahwa pada tahun 2030, diperkirakan akan ada 84 juta kendaraan listrik di Eropa saja. Dan dengan teknologi yang ada saat ini, akan mengakibatkan Stasiun Pengisian Mobil Listrik menjadi kewalahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Spesifikasi Lightyear 0 dari Website lightyear.one
“Tidak ada yang disembunyikan darinya, akses ke stasiun pengisian tidak akan memenuhi permintaan mobil listrik. Untuk meminimalkan pengisian daya dan memaksimalkan jangkauan, strategi industri sejauh ini adalah dengan menambahkan baterai. Itu meningkatkan jejak karbon produksi dan, pada gilirannya, meningkatkan bobot dan kebutuhan akan stasiun pengisian daya tinggi.” ujar Hoefsloot.
“Strategi kami membalikkan pendekatan itu. Lightyear 0 memberikan jangkauan yang lebih jauh dengan baterai yang lebih sedikit, mengurangi bobot dan emisi CO₂ per kendaraan”, lanjutnya.
Meskipun teknologi ini tampak menjadi solusi atas terbatasnya infrastruktur di negeri kita, tapi satu-satunya berita buruk tentang Lightyear 0 ini adalah bahwa harganya masih tergolong sangat mahal. Mobil ini dijual mulai dari $265.000 atau setara sekitar Rp. 3,8 sd 3,9 milliar dengan asumsi kurs Rp. 14.614,95 per USD. Namun, tingginya harga tersebut dapat dikompensasi dengan kehadiran panel surya pada kendaraan tersebut.
Tertarik untuk membeli mobil ini? Kunjungi websitenya untuk informasi lebih detail.
Sumber:
Let’s get connected on LinkedIn!
Welcome to my Personal Blog! I’m a professional with over a decade of experience in the hospitality industry—managing operations, leading cross-functional teams, and leveraging technology to drive business effectiveness—and I’m now embarking on a new journey in the manufacturing sector. With certifications in Finance, HR, and management, I share insights on leadership, management, hospitality, and technology. This blog is my space to learn, exchange ideas, and connect with professionals and readers who share the same passion for growth and continuous improvement.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/
