Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, mengumumkan 18 April lalu bahwa AS akan melarang uji coba rudal anti-satelit (ASAT). Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya banyak puing-puing di orbit.
“Tes ini berbahaya dan kami tidak akan melakukannya,” kata Harris dalam pidatonya di Vandenberg Space Force Base di California sebagaimana dikutip dari spacenews.com.
Berbicara di Vandenberg Space Force Base di California, Harris mengatakan, kebijakan itu adalah bagian dari strategi pemerintahan Biden untuk mempromosikan penggunaan ruang angkasa yang bertanggung jawab.
Menurut Harris, tes seperti yang dilakukan Rusia pada November 2021 dan China pada 2007 adalah “salah satu ancaman paling mendesak terhadap keamanan dan keberlanjutan ruang angkasa”. Ia bahkan menyebut penghancuran benda-benda luar angkasa melalui uji coba rudal ASAT adalah hal yang “sembrono dan tidak bertanggung jawab.”
Larangan yang diberlakukan sendiri oleh AS terhadap uji coba senjata anti-satelit itu dalam rangka untuk memulai dorongan internasional untuk mengembangkan “norma baru untuk perilaku bertanggung jawab di luar angkasa. Harris pun meminta setiap negara untuk melakukan hal yang sama.
Meski ucapan Harris adalah untuk mengkritik negara-negara seperti Rusia dan China, AS sendiri sudah beberapa kali melakukan ujicoba rudal anti-satelitnya dari kurun waktu 1950-2008.
Salah satunya, pada 21 Februari 2008, Angkatan Laut AS menghancurkan satelit mata-mata AS yang tidak berfungsi USA-193 menggunakan RIM-161 Standard Missile 3 yang ditembakkan dari kapal sekitar 247 km (153 mil) di atas Samudra Pasifik. Tes itu menghasilkan 174 keping puing orbit yang cukup besar untuk dideteksi yang dikatalogkan oleh militer AS.
Sementara sebagian besar puing-puing memasuki kembali atmosfer bumi dalam beberapa bulan, beberapa keping bertahan sedikit lebih lama karena terlempar ke orbit yang lebih tinggi. Bagian terakhir dari puing-puing USA-193 yang terdeteksi masuk kembali pada 28 Oktober 2009. Sisa-sisa puing kecil yang tidak terdeteksi, tetap berada di orbit sehingga menyebabkan polisi raung angkasa.
Apa itu ASAT?
Dikutip dari Wikipedia, Senjata anti-satelit (ASAT) adalah senjata luar angkasa yang dirancang untuk melumpuhkan atau menghancurkan satelit untuk tujuan strategis atau taktis, dimana salah satunya adalah untuk keperluan militer.
Beberapa negara memiliki sistem ASAT operasional. Meskipun belum ada sistem ASAT yang digunakan dalam peperangan, beberapa negara (Cina, India, Rusia, dan Amerika Serikat) telah berhasil menembak jatuh satelit mereka sendiri untuk menunjukkan kemampuan ASAT mereka dalam unjuk kekuatan. ASAT juga telah digunakan untuk menghancurkan/menembak jatuh satelit yang dinonaktifkan.
ASAT memiliki berperan untuk: langkah-langkah defensif terhadap senjata berbasis ruang angkasa dan nuklir musuh, pengganda kekuatan untuk serangan pertama nuklir, penanggulangan terhadap pertahanan rudal anti-balistik (ABM) musuh, dll.
Penggunaan ASAT menghasilkan sampah antariksa, yang dapat bertabrakan dengan satelit lain sehingga membahayakan satelit yang sedang orbit serta bisa menghasilkan polusi ruang angkasa.
Sumber
- U.S. declares ban on anti-satellite missile tests, calls for other nations to join – SpaceNews
- US bans anti-satellite missile tests – BBC News
- Anti-satellite weapon – Wikipedia
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT solutions company dedicated to transforming the world of technology. Our mission is to connect, empower, and inspire the tech industry, elevating its standards and driving excellence. Visit us at https://ifazatechnologies.id.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/