Dalam dunia bisnis dan keuangan, seringkali kita dihadapkan pada istilah-istilah keuangan yang terdengar rumit dan membingungkan. Namun, pemahaman tentang istilah-istilah ini penting untuk mengelola keuangan kantor dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan menggunakan Bahasa sehari-hari untuk membantu mudah memahami Istilah keuangan kantor: 10 Istilah keuangan kantor yang sering di gunakan sehari-hari. Yuk kita mulai!
1. Arus Kas
Istilah keuangan yang pertama adalah “arus kas.” Arus kas adalah uang yang masuk dan keluar dari kantor Anda. Ini mencakup pendapatan dari penjualan produk atau layanan dan pengeluaran seperti biaya operasional dan gaji karyawan.
Contoh: Uang yang kantor Anda terima dari pelanggan atau pengguna layanan adalah bagian dari arus kas masuk.
2. Laba Bersih
Laba bersih adalah selisih antara total pendapatan kantor dan total biaya. Ini adalah keuntungan sejati yang diperoleh kantor setelah mengurangkan semua biaya.
Contoh: Jika kantor Anda meraup Rp. 10.000.000 dari penjualan produk dan menghabiskan Rp. 7.000.000 untuk biaya operasional, laba bersihnya adalah Rp. 3.000.000
3. Aset
Aset adalah semua barang yang dimiliki oleh kantor yang memiliki nilai ekonomi. Ini termasuk properti (bangunan, kendaraan, dsb), peralatan, stok, dan uang tunai.
Contoh: Mobil kantor, komputer, dan inventaris adalah aset yang dimiliki oleh kantor.
4. Liabilitas
Liabilitas adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh kantor kepada pihak ketiga. Ini bisa berupa hutang kepada pemasok, pinjaman bank, atau tagihan yang belum dibayar.
Contoh: Kewajiban membayar sewa kantor atau mengembalikan pinjaman bank adalah contoh liabilitas.
5. Anggaran
Anggaran adalah rencana keuangan yang merinci berapa banyak uang yang akan dikeluarkan dan diperoleh oleh kantor dalam periode tertentu. Ini membantu dalam pengelolaan keuangan kantor.
Contoh: Mengalokasikan Rp. 1.000.000 untuk biaya pemasaran dalam anggaran bulanan.
6. Amortisasi
Amortisasi adalah proses mengurangkan nilai aset tetap (seperti peralatan) selama jangka waktu tertentu. Ini mencerminkan penggunaan dan penyusutan nilai.
Contoh: Peralatan senilai Rp. 5.000.000 dengan umur pakai 5 tahun akan mengalami amortisasi Rp. 1.000.000 per tahun.
7. Ekuitas
Ekuitas adalah nilai bersih kantor, yang merupakan selisih antara total aset dan total liabilitas. Ini adalah bagian kepemilikan yang di miliki oleh pemilik usaha.
Contoh: Jika total aset kantor adalah Rp. 50.000.000 dan total liabilitas adalah Rp. 20.000.000, maka ekuitasnya adalah Rp. 30.000.000.
8. Cash Flow Statement
Cash flow statement adalah laporan yang merinci arus kas masuk dan keluar kantor selama periode waktu tertentu. Ini membantu dalam melihat kesehatan keuangan kantor.
Contoh: Laporan arus kas bulanan yang menunjukkan sumber dan penggunaan uang kantor.
9. ROI (Return on Investment)
ROI adalah rasio yang mengukur seberapa besar keuntungan yang di peroleh kantor dari investasi tertentu. Ini membantu dalam menilai apakah investasi itu menguntungkan.
Contoh: Jika kantor menginvestasikan Rp. 5.000.000 dalam kampanye pemasaran dan menghasilkan Rp. 10.000.000 tambahan dalam pendapatan, ROI-nya adalah 100%.
10. Depresiasi
Depresiasi adalah penyusutan nilai aset tetap dari waktu ke waktu karena penggunaan atau usia. Ini mengurangi nilai aset di buku akuntansi.
Contoh: Mesin produksi yang semakin tua akan mengalami depresiasi nilai dari tahun ke tahun.
Kesimpulan
Dengan artikel ini kami harapkan anda dapat mudah memahami Istilah Keuangan Kantor sehingga mempermudah anda untuk mengelola keuangan kantor dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih bijak untuk pertumbuhan bisnis Anda. Ingatlah untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang keuangan kantor agar dapat sukses dalam dunia bisnis.
Baca juga: Mengenal istilah-istilah di PNL
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an hospitality consulting, management, and certifications company dedicated to transforming the world of hospitality. Our mission is to connect, empower, and inspire the hospitality industry, elevating its standards and driving excellence.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/