Untuk anda yang lahir sebelum tahun 90an, tentu masih sangat hangat bagaimana dengan Internet Explorer dimasa itu bisa menjelajah internet. Pertama kali dirilis pada tahun 1995 sebagai paket add-on untuk Windows 95, Internet Explorer telah menjadi bagian sangat penting dari perkembangan Windows dan jutaan pengguna internet di dunia, hingga datang pesaing-pesaing browser baru seperti Opera, Firefox dan Google Chrome mendominasi penggunaan browser.
Kini setelah lebih dari 26 tahun, akhirnya kita perlu menyampakan selamat tinggal kepada Internet Explorer. Hal itu karena Microsoft menjadikan tanggal 15 Juni 2022 atau hari ini, hari terakhir bagi Internet Explorer 11. Iya, Microsoft menyuntik mati Internet Explorer, karena sudah usang dan ketinggalan zaman, serta banyak yang mengeluh bahwa Internet Explorer lambat, rentan error, dan rentan terhadap peretasan.

Tahun lalu, layanan online Microsoft seperti Microsoft 365 dan aplikasi lainnya juga sudah lebih dahulu menghentikan dukungan untuk browser tersebut. Sebaliknya, Microsoft menyarankan para pengguna untuk beralih ke browser terbaru dari Microsoft yang berbasis Chromium, yaitu Microsoft Edge, yang dikenal memberikan pengalaman menjelajah yang lebih cepat dan aman.
“Microsoft Edge tidak hanya lebih cepat, lebih aman, dan pengalaman menjelajah yang lebih modern daripada Internet Explorer, tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama,” tulis Sean Lyndersay, General Manager, Microsoft Edge Enterprise dalam posting blognya saat mengumumkan pengalihan dari Internet Explorer 11 ke Microsoft Edge.
“Dengan Microsoft Edge, kami menyediakan jalur ke masa depan web sambil tetap menghormati masa lalu web. Perubahan diperlukan, tetapi kami tidak ingin meninggalkan situs web dan aplikasi yang andal dan masih berfungsi.”, ujarnya lagi.
Microsoft mengatakan browser Edge telah meningkatkan kompatibilitas, produktivitas yang disederhanakan, dan menambahkan keamanan browser yang lebih baik. Microsoft juga merekomendasikan pengguna Internet Explorer untuk segera beralih ke browser Microsoft Edge. Pengguna Internet Explorer dapat dengan mudah memindahkan kata sandi, situs web favorit, dan data penjelajahan lainnya dari Internet Explorer ke Microsft Edge.
Lalu bagaimana sekarang?
Setelah Internet Explorer sudah tidak lagi didukung oleh Microsoft, Microsoft akan mengeluarkan Pembaruan Windows yang sepenuhnya menghapus Internet Explorer dari perangkat Windows 10 dan mengarahkan pengguna ke Microsoft Edge jika mereka mencoba mengakses aplikasi tersebut.
Namun bagi anda pengguna aplikasi desktop IE 11 pada versi Windows lainnya termasuk Windows 8.1, Windows 7 ESU, Windows SAC, atau Windows 10 IoT LTSC akan tetap bisa menggunakannya tanpa ada perubahan.
Sayonara Internet Explorer! Terima kasih atas pengabdianmu.
Referensi:
The future of Internet Explorer on Windows 10 is in Microsoft Edge | Windows Experience Blog
Let’s get connected on LinkedIn!
Welcome to my Personal Blog! I’m a professional with over a decade of experience in the hospitality industry—managing operations, leading cross-functional teams, and leveraging technology to drive business effectiveness—and I’m now embarking on a new journey in the manufacturing sector. With certifications in Finance, HR, and management, I share insights on leadership, management, hospitality, and technology. This blog is my space to learn, exchange ideas, and connect with professionals and readers who share the same passion for growth and continuous improvement.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/