Troubleshoot E-mail Series : Mengenal MX Record dan SPF

MX RECORD

Sebuah mail exchanger record (atau MX Record) menentukan server email yang bertanggung jawab untuk menerima pesan email atas nama sebuah domain. MX Record merupakan bagian dari Domain Name Server (DNS). Di sebuah domain, dimungkinkan untuk mengonfigurasi beberapa MX Record, biasanya untuk mengarahkan email ke beberapa server email guna untuk menyeimbangkan beban dan redundansi server.

MX Record sangat penting untuk dikonfigurasi. Kesalahan dari konfigurasi MX Record bisa menyebabkan kegagalan untuk menerima e-mail.

Contoh MX Record adalah sebagai berikut:

Nilai untuk data MX Google Workspace

Catatan: tabel diatas merupakan tabel MX Record dari Google Workspace yang bisa anda lihat disini: Menyiapkan data MX untuk email Google Workspace – Bantuan Admin Google Workspace

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk E-mail Server 

Sebelum mengkonfigurasi MX Record, ada baiknya anda menyiapkan terlebih dahulu rencana untuk server anda. Jika anda membeli domain dan hosting hosting di provider seperti di Provider Hosting Unlimited Berkualitas Niagahoster, biasanya secara default web hosting anda menyatu dengan e-mail hosting (di 1 (satu) hosting yang sama). 

Ada sejumlah hal yang harus anda pertimbangkan:

1. Seberapa banyak orang yang anda rencanakan untuk akses ke web server anda. Jika website anda akan banyak diakses, maka otomatis hosting anda juga akan banyak dipakai resources nya. Sehingga patut untuk dipertimbangkan untuk menyimpan e-mail server terpisah dari web server.
2. Seberapa banyak orang yang menggunakan dan mengakses e-mail. Semakin banyak orang memiliki e-mail di satu server yang sama, maka semakin banyak resources yang dibutuhkan. Sama halnya dengan point nomor 1, semakin banyak pengguna e-mail, patut untuk mempertimbangkan  untuk menyimpan e-mail server terpisah dari web server.
3. Apakah anda memerlukan fitur lainnya selain e-mail? Google Workspace misalnya, menyediakan berbagai berbagai fitur menarik lainnya untuk keperluan komunikasi maupun untuk kolaborasi, seperti Google Drive, Meet, Spreadsheet, Dokumen, Slide, Kalendar, dsb. Demikian juga dengan Microsoft 365 for Business.
4. Dll.

Untuk pengguna Cpanel, Zpanel atau Plesk, anda bisa mengkonfigurasi MX Record, anda bisa melakukan perubahan di dashboard Anda yang diberikan oleh penyedia hosting ketika mendaftarkan domain dan hosting anda.

Di contoh kali ini, kita akan menggunakan Cpanel untuk mengkonfigurasi MX Record. 

A. E-mail Routing

Untuk melihatnya, silahkan login di Cpanel anda, lalu di bagian search, anda bisa langsung mencari dengan kata kunci “MX”, lalu pilih E-mail Routing.

Anda bisa juga mencarinya dengan scroll ke bawah di halam utama, lalu ke bagian E-mail dan klik di E-mail routing.

Anda lalu bisa memilih domain atau subdomain yang ingin anda periksa.

Note: Anda bisa membedakan e-mail server untuk domain dan subdomain:

 

Mohon diperhatikan: Jika anda sudah mengubah sebuah subdomain ke Mail Exchanger yang diinginkan, maka seluruh e-mail yang terdaftar di subdomain tersebut akan mengikuti ketentuan yang sama.   

 

 

Atau anda bisa juga mencarinya dengan scroll ke bawah di bagian Domains, lalu klik di Zone Editor:

 

Di Zone Editor, anda bisa click di bagian Manage

 

 

Lalu sort by name untuk mengurutkan seluruh domain/subdomain

 Maka anda akan bisa cari subdomain atau domain yang ingin anda periksa atau tambahkan MX Record nya. 

 

Penting: Anda juga perlu memastikan bahwa tidak ada MX Record yang bertentangan, misalkan yang satu mengarah ke local mail exchanger sedangkan yang lain ke remote mail exchanger.

 

Contoh konfigurasi yang bermasalah:

Dari gambar diatas, bagian merah mengarahkan seluruh email yang dikirimkan ke xx@subdomain1.fetrian.com ke local email hosting. Sedangkan dibagian yang hijau, mengarahkan seluruh email yang dikirimkian ke xx@subdomain1.fetrian.com ke remote email hosting (Google).

 

Konfigurasi diatas menyebabkan kebingungan, sehingga anda bisa menghapus MX record yang tidak diperlukan (yang merah atau hijau).

 

Untuk konfigurasi seperti diatas, secara umum maka prioritas pertama, setiap email masuk akan dikirimkan ke local email hosting dulu karena priority nya 0, dimana priority 0 adalah yang tertinggi dan priority 10 adalah terendah.

 

Terakhir, selalu pastikan anda menggunakan panduan yang diberikan oleh penyedia layanan e-mail anda. Artikel-artikel berikut bisa membantu anda:

• Menyiapkan data MX untuk email Google Workspace – Bantuan Admin Google Workspace
• Add DNS records to connect your domain – Microsoft 365 admin | Microsoft Docs

 

MEMAHAMI SPF

 

Sender Policy Framework (SPF) adalah adalah metode autentikasi email yang dirancang untuk mendeteksi pemalsuan alamat pengirim selama pengiriman email. 

 

SPF sendiri hanya terbatas untuk mendeteksi klaim pengirim yang dipalsukan di dalam amplop email, yang digunakan saat email terpental atau gagal kirim (bounce back). SPF sendiri penting untuk dikonfigurasi sebagai salah satu syarat agar e-mail bisa bekerja dengan baik.

 

Konfigurasi SPF sangat sederhanya. Di Zone Editor anda tinggal menambahkan SPF sbb:

 

Untuk local mail server:

v=spf1 ip4:74.125.24.101 +a +mx ~all

 

(Ganti 74.125.24.101 dengan IP server anda)

 

Untuk Google:

v=spf1 include:_spf.google.com ~all

 

Untuk Microsoft:

v=spf1 include:spf.protection.outlook.com -all

 

Contoh SPF di Cpanel:

 

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat adanya. Di artikel selanjutnya kita akan bahas “Cara Mengatasi Tidak Bisa Terima E-mail Dari E-mail Tertentu” yang masih berkaitan dengan Series ini. Jika anda memiliki pertanyaan atau masukan, silahkan tinggalkan di kolom komentar ya.

 

Jasa Pembuatan Website. Click di Banner Berikut:

Pelajari selengkapnya

Butuh domain atau hosting murah berkualitas? Click salah satu produk berikut:

Unlimited Hosting by Niagahoster Cloud Hosting by Niagahoster E-mail Hosting by Niagahoster Managed WordPress by Niagahoster