The Fetrians Notes

  • Home
  • Business
  • Technology
  • IT Tuts
  • Islam
  • Personal Notes
  • Al Quran
Pivoting in Life
Fetrian Arif
Senin, 10 Oktober 2022 / Published in business

Catatan Tentang Etika Rapat

Mengutip dari Wikipedia, rapat merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat juga dapat dijadikan sebagai media untuk berkomunikasi antar manusia atau pimpinan kantor dengan staffnya. Rapat juga dapat diartikan sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi baik itu swasta ataupun pemerintah.

Jadi, rapat itu merupakan sarana untuk mencari solusi atas berbagai persoalan dimana dibutuhkan kebersamaan pikiran dengan orang lain.

Dalam Islam, rapat merupakan hal yang sangat penting. Begitu penting, hingga dibuat satu surat khusus bernama Asy-Syura, yang diambil dari kata syuura atau musyawarah/rapat. Ayat yang spesifik membicarakan tenang musyawarah termaktub dalam Alquran, Surah Asy-Syura ayat 38. Saya tidak akan bahas di artikel ini tentang perspektif Islam, tetapi saya hanya ingin menekankan begitu pentingnya sebuah musyawarah/rapat.

Proses rapat umumnya dibagi 3 tahapan: sebelum rapat, pada saat rapat, dan setelah rapat.

Table of Contents

Toggle
  • Sebelum Rapat
  • Pada Saat Rapat
  • Setelah Rapat

Sebelum Rapat

Dibantu dengan prinsip 5W1H, kita bisa mempersiapkan hal-hal sbb sebelum rapat itu dimulai:

  1. Why: Kenapa harus ada rapat ini? Apa hasil yang diinginkan?
  2. What: Apa point-point (point of discussion) yang akan di bahas?
  3. Who: Siapa saja yang berkepentingan dan harus diundang pada rapat kali ini? Apakah hanya 1-2 orang, atau banyak orang?
  4. When: Kapan pelaksanaannya? Hari/tanggal/jam berapa? Target selesai berapa lama?
  5. Where: Dimana pelaksanaannya?
  6. How: Bagaimana teknis pelaksanaannya? Online, offline, hybrid?

Pada Saat Rapat

Pada saat rapat, idealnya peserta rapat perlu untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

  1. Interaksi dilakukan 2 arah (bukan 1 arah). Jika hanya ada satu pihak yang menyampaikan sesuatu satu arah saja, maka tidak bisa dinamakan rapat.  
  2. Mendiskusikan secara objektif: menyingkirkan rasa suka-tidak suka atau kepentingan pribadi atau kelompok tertentu terutama untuk hal-hal yang sifatnya umum
  3. Menghargai peserta lain dan tidak saling menjatuhkan
  4. Tidak memaksakan kehendak dengan tidak mendengarkan pendapat peserta lainnya
  5. Mengedepankan prinsip: memikul tanggung jawab bersama lebih baik daripada sendiri. Hal itu karena efek dari sebuah proses musyawarah jauh lebih ringan ketimbang keputusan pribadi tanpa melibatkan orang lain
  6. Rapat sebaiknya tidak terlalu lama. Untuk menyiasati agar rapat tidak berlangsung lama, maka bisa disiapkan point of discussion sebelum rapat di mulai agar tidak keluar jalur dan menyebabkan rapat jadi lama.
  7. Setiap hasil rapat agar di buat Minutes of Meeting (MoM) agar tercatat dengan rapih

Setelah Rapat

Setelah dilakukannya rapat, maka point-point ini perlu diperhatikan agar hasil rapat bisa bermanfaat untuk seluruh peserta rapat:

  1. Menghargai hasil rapat dengan melaksanakan sesuai kesepakatan rapat
  2. Tidak membuat keputusan berbeda di luar forum setelah rapat tersebut usai
  3. Mengajukan untuk evaluasi kepada peserta rapat apabila ada hasil rapat ternyata tidak sesuai dengan kondisi atau kenyataan di lapangan

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel ini? Share pengalaman dan kritik/saran/masukan Anda di kolom komentar ya.

Sebaik-baiknya keputusan adalah keputusan rapat.

Apapun hasil rapat, maka itu adalah keputusan yang terbaik
Fetrian Arif
Fetrian Arif

Let’s get connected on LinkedIn! 
Welcome to my Personal Blog! I’m a professional with over a decade of experience in the hospitality industry—managing operations, leading cross-functional teams, and leveraging technology to drive business effectiveness—and I’m now embarking on a new journey in the manufacturing sector. With certifications in Finance, HR, and management, I share insights on leadership, management, hospitality, and technology. This blog is my space to learn, exchange ideas, and connect with professionals and readers who share the same passion for growth and continuous improvement.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/

What you can read next

Mengenal Rasio-Rasio Ideal di Perhotelan
Mengenal Rasio-Rasio Ideal di Perhotelan
Daily Flash Cost Perhotelan
Daily Flash Cost Perhotelan
mengenal-mpi-di-dunia-perhotelan
Benchmark Persaingan di Dunia Perhotelan dengan MPI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Featured Posts

  • Istilah-istilah dalam Manufaktur Jepang yang Wajib Kamu Tahu

    0 comments
  • Dampak Pengurangan Karyawan

    0 comments
  • Dari Dunia Hospitality ke Manufaktur

    Perjalanan Dari Dunia Hospitality ke Manufaktur

    2 comments
  • Kunci Karakter dan Sikap Orang yang Sukses

    Kunci Karakter dan Sikap Orang yang Sukses

    0 comments
  • Continual Improvement dan Continuous Improvement

    Continual Improvement dan Continuous Improvement

    0 comments

Archives

  • September 2025
  • Juni 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juni 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021

TAGS

  • business
  • Islam
  • Personal Notes
  • Tak Berkategori
  • teknologi
  • tutorial it
  • GET SOCIAL

fetrian.com © 2024 All rights reserved.

TOP