The Fetrians Notes

  • Home
  • Business
  • Technology
  • IT Tuts
  • Islam
  • Personal Notes
  • Al Quran
Rasio Manning Hotel Berapa Idealnya
Fetrian Arif
Rabu, 07 Agustus 2024 / Published in business

Rasio Manning Hotel: Berapa Idealnya?

Bekerja di dunia perhotelan memang sangat dinamis: it’s all about increasing revenue and maintaining cost. Dan dua cost tertinggi di dunia perhotelan adalah, manning/labor cost dan utilities cost (electricity, water, gas). Bicara tentang labor cost, tentu ada beberapa cara untuk bisa memantau apakah jumlah orang yang bekerja sudah cukup atau malah kebanyakan. Untuk itulah kami bahas tentang rasio manning hotel di artikel kali ini, dimana kita akan membahas tentang jumlah karyawan yang diperlukan untuk mengelola sebuah hotel secara efisien dan efektif. Rasio manning adalah perbandingan antara jumlah kamar yang tersedia atau terjual dengan jumlah karyawan yang bekerja di hotel tersebut. Rasio ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas layanan, efisiensi operasional, dan pada akhirnya, profitabilitas hotel.

Table of Contents

Toggle
  • Mengapa Rasio Manning Penting?
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio Manning
  • Tips Mengoptimalkan Rasio Manning
  • Headcount Per Available Room (Headcount PAR)
    • Contoh Penghitungan
  • Headcount Per Occupied Room (Headcount POR)
    • Contoh 1: Hotel Mewah (Luxury Hotel)
    • Contoh 2: Hotel Menengah (Mid-Range Hotel)
    • Contoh 3: Hotel Budget (Budget Hotel)
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio

Mengapa Rasio Manning Penting?

  1. Kualitas Layanan: Dengan rasio manning yang ideal, hotel dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu. Tamu yang puas akan lebih mungkin untuk kembali dan merekomendasikan hotel kepada orang lain.
  2. Efisiensi Operasional: Rasio manning yang tepat memastikan bahwa setiap area hotel memiliki cukup staf untuk menjalankan operasional sehari-hari tanpa ada kekurangan atau kelebihan staf.
  3. Profitabilitas: Dengan mengelola jumlah karyawan secara efektif, hotel dapat mengontrol biaya tenaga kerja yang merupakan salah satu komponen terbesar dalam operasional hotel.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio Manning

  1. Jenis Hotel: Hotel bintang lima biasanya membutuhkan rasio manning yang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel bintang tiga karena standar pelayanan yang lebih tinggi.
  2. Ukuran Hotel: Semakin besar hotel, semakin banyak karyawan yang diperlukan. Namun, hotel besar juga bisa memanfaatkan skala ekonomi untuk mengoptimalkan rasio manning.
  3. Lokasi: Hotel di daerah wisata yang sibuk mungkin memerlukan lebih banyak karyawan dibandingkan hotel di daerah yang lebih tenang.
  4. Musiman: Beberapa hotel mungkin memerlukan lebih banyak staf selama musim liburan atau acara khusus.

Tips Mengoptimalkan Rasio Manning

  1. Pelatihan Karyawan: Pastikan karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan berbagai tugas, sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dalam penjadwalan.
  2. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti sistem manajemen properti (PMS) dan check-in/check-out otomatis.
  3. Penjadwalan yang Efektif: Gunakan perangkat lunak penjadwalan untuk memastikan karyawan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan sebenarnya, bukan perkiraan.
  4. Evaluasi Rutin: Lakukan evaluasi rutin terhadap rasio manning dan sesuaikan sesuai kebutuhan operasional dan umpan balik tamu.

Headcount Per Available Room (Headcount PAR)

Idealnya, rasio headcount per available room di hotel bervariasi tergantung pada jenis hotel, tingkat layanan yang di tawarkan, dan efisiensi operasional. Secara umum, rasio yang sering di gunakan adalah sekitar 0,5 hingga 1 karyawan per kamar.

Rasio di atas di dapatkan dari: jumlah karyawan di bagi Rasio Headcount per Available Room = Jumlah Total Kamar / Jumlah Total Karyawan​

Contoh Penghitungan

Misalnya, sebuah hotel memiliki 100 karyawan dan 200 kamar yang tersedia. Maka rasio headcount per available room adalah:

Rasio = 100 / 200 = 0.5

Ini berarti hotel tersebut memiliki 0,5 karyawan untuk setiap kamar yang tersedia.

Rasio ini mencakup semua staf, termasuk housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen. Hotel mewah atau yang menawarkan layanan penuh mungkin memerlukan rasio yang lebih tinggi, sementara hotel budget atau yang lebih sederhana bisa beroperasi dengan rasio yang lebih rendah.

Headcount Per Occupied Room (Headcount POR)

Idealnya, rasio headcount per occupied room di hotel bervariasi tergantung pada jenis hotel dan tingkat layanan yang di tawarkan. Secara umum, rasio yang sering di gunakan adalah sekitar 0,5 hingga 0,8 karyawan per kamar yang terisi.

Contoh 1: Hotel Mewah (Luxury Hotel)

  • Jumlah Karyawan: 200
  • Jumlah Kamar yang Terisi: 250
  • Rasio Headcount per Occupied Room:
    Rasio = 200/250 = 0,8

Dalam contoh ini, hotel mewah dengan layanan penuh memiliki rasio 0,8 karyawan per kamar yang terisi. Ini berarti setiap kamar yang terisi di layani oleh 0,8 karyawan, mencakup staf housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen.

Contoh 2: Hotel Menengah (Mid-Range Hotel)

  • Jumlah Karyawan: 150
  • Jumlah Kamar yang Terisi: 300
  • Rasio Headcount per Occupied Room:
    Rasio = 150/300 = 0,5

Hotel menengah ini memiliki rasio 0,5 karyawan per kamar yang terisi. Dengan rasio ini, hotel dapat memberikan layanan yang memadai kepada tamu sambil tetap menjaga efisiensi operasional.

Contoh 3: Hotel Budget (Budget Hotel)

  • Jumlah Karyawan: 60
  • Jumlah Kamar yang Terisi: 150
  • Rasio Headcount per Occupied Room:
    Rasio = 60/150 = 0,4

Hotel budget ini memiliki rasio 0,4 karyawan per kamar yang terisi. Meskipun rasio ini lebih rendah, hotel ini dapat beroperasi dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah sambil tetap memenuhi kebutuhan dasar tamu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasio

  • Jenis Hotel: Hotel mewah memerlukan lebih banyak staf untuk memberikan layanan yang lebih personal dan eksklusif.
  • Tingkat Layanan: Hotel dengan layanan penuh (full-service) membutuhkan lebih banyak karyawan di bandingkan dengan hotel yang menawarkan layanan minimal.
  • Efisiensi Operasional: Hotel yang mengadopsi teknologi dan pelatihan karyawan yang baik dapat mengurangi kebutuhan akan staf tambahan.

Rasio ini mencakup semua staf, termasuk housekeeping, front desk, maintenance, dan manajemen. Hotel mewah atau yang menawarkan layanan penuh mungkin memerlukan rasio yang lebih tinggi, sementara hotel budget atau yang lebih sederhana bisa beroperasi dengan rasio yang lebih rendah.

Dengan memahami dan mengoptimalkan rasio manning, hotel dapat memastikan bahwa mereka menyediakan layanan yang berkualitas tinggi sambil tetap mengendalikan biaya operasional. Rasio manning yang tepat bukan hanya tentang jumlah karyawan, tetapi juga tentang bagaimana memaksimalkan produktivitas dan efisiensi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi tamu.

Fetrian Arif
Fetrian Arif

Let’s get connected on LinkedIn! 
Welcome to my Personal Blog! I’m a professional with over a decade of experience in the hospitality industry—managing operations, leading cross-functional teams, and leveraging technology to drive business effectiveness—and I’m now embarking on a new journey in the manufacturing sector. With certifications in Finance, HR, and management, I share insights on leadership, management, hospitality, and technology. This blog is my space to learn, exchange ideas, and connect with professionals and readers who share the same passion for growth and continuous improvement.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/

Tagged under: busines, business, finance, hotel, hrd, leader, manajemen, operations

What you can read next

PNL Meeting Hotel
Mengenal ARR dan ADR Hotel
Transformasi Pariwisata di Area Industri: Dari Area Industri ke Destinasi Wisata
Transformasi Pariwisata di Area Industri: Dari Area Industri ke Destinasi Wisata
City Ledger in Hospitality Industry
City Ledger in Hospitality Industry

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Featured Posts

  • Istilah-istilah dalam Manufaktur Jepang yang Wajib Kamu Tahu

    0 comments
  • Dampak Pengurangan Karyawan

    0 comments
  • Dari Dunia Hospitality ke Manufaktur

    Perjalanan Dari Dunia Hospitality ke Manufaktur

    2 comments
  • Kunci Karakter dan Sikap Orang yang Sukses

    Kunci Karakter dan Sikap Orang yang Sukses

    0 comments
  • Continual Improvement dan Continuous Improvement

    Continual Improvement dan Continuous Improvement

    0 comments

Archives

  • September 2025
  • Juni 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juni 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021

TAGS

  • business
  • Islam
  • Personal Notes
  • Tak Berkategori
  • teknologi
  • tutorial it
  • GET SOCIAL

fetrian.com © 2024 All rights reserved.

TOP