Dynamic pricing adalah strategi pricing yang memungkinkan perusahaan untuk menentukan harga produk atau jasa mereka secara real-time dan menyesuaikannya dengan kondisi pasar yang berubah-ubah. Dalam dynamic pricing, harga produk atau jasa ditentukan oleh permintaan pasar, ketersediaan produk/jasa, dan tingkat persaingan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan keuntungan mereka dan tetap bersaing di pasar yang kompetitif. Dynamic pricing biasanya digunakan di industri perhotelan, transportasi, dan e-commerce. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis dynamic pricing dan strategi untuk setiap jenis dynamic pricing.
Jenis-Jenis Dynamic Pricing
1. Surge Pricing
Surge pricing, atau harga lonjakan, adalah jenis dynamic pricing yang paling umum digunakan pada industri transportasi. Ketika permintaan naik, seperti pada saat cuaca buruk atau event khusus, harga akan naik untuk mendorong lebih banyak pengemudi untuk keluar dan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi perusahaan. Contoh dari surge pricing adalah ketika harga Uber atau Grab naik pada jam sibuk atau saat hujan lebat.
2. Time-Based Pricing
Time-based pricing, atau harga berdasarkan waktu, digunakan untuk menentukan harga berdasarkan waktu atau musim. Harga mungkin naik pada musim liburan atau hari-hari tertentu, dan dapat turun di hari-hari yang sepi. Contoh dari time-based pricing adalah hotel yang menaikkan harga kamar mereka selama musim liburan atau weekend atau restoran yang menawarkan diskon pada hari-hari yang sepi.
3. Demand-Based Pricing
Demand-based pricing, atau harga berdasarkan permintaan, adalah jenis dynamic pricing yang paling kompleks. Untuk bisa menerapkan demand-based pricing, kita perlu melibatkan analisis data untuk menentukan harga optimal untuk setiap produk atau jasa berdasarkan permintaan pasar secara real time. Harga akan lebih tinggi pada saat permintaan tinggi dan akan lebih rendah pada saat permintaan rendah. Contoh dari demand-based pricing adalah Tiket.com yang menaikkan harga tiket pesawat pada saat musim liburan atau pada saat liburan panjang seperti lebaran.
4. Yield Management Pricing
Yield management pricing, atau harga berdasarkan manajemen pendapatan, adalah strategi dynamic pricing yang biasanya digunakan pada industri perhotelan. Penentuan harga kamarnya berdasarkan jumlah kamar yang tersedia. Harga kamar akan naik saat sedikit kamar yang tersedia dan akan turun saat lebih banyak kamar yang tersedia. Contoh dari yield management pricing adalah hotel yang menawarkan diskon last-minute untuk kamar yang belum terjual pada saat akhir pekan atau liburan panjang.
Strategi untuk Setiap Jenis Dynamic Pricing
1. Surge Pricing
Untuk strategi surge pricing, perusahaan perlu memperhatikan waktu dan lokasi yang tepat untuk menerapkan harga lonjakan. Ini melibatkan data historis untuk menentukan waktu dan lokasi yang paling cocok untuk menerapkan surge pricing atau harga lonjakan. Perusahaan juga harus memperhatikan batas harga agar harga tidak terlalu tinggi dan konsumen masih dapat menerima harga tersebut.
2. Time-Based Pricing
Ketika menerapkan strategi time-based pricing, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu dan musim untuk menentukan kapan harga akan naik atau turun. Perusahaan juga perlu memperhatikan persaingan dengan pesaing dan menyesuaikan harga mereka dengan cara yang tepat sehingga tetap dapat mempertahankan keuntungan mereka.
3. Demand-Based Pricing
Untuk bisa menerapkan strategi demand-based pricing, perusahaan harus mempertimbangkan data permintaan pasar yang akurat. Hal ini melibatkan analisis data yang cermat dan pemahaman yang baik tentang tren pasar yang terbaru. Perusahaan juga harus memperhatikan reaksi konsumen terhadap harga yang berubah-ubah dan menentukan batas harga yang dapat diterima oleh konsumen.
4. Yield Management Pricing
Untuk menerapkan strategi yield management pricing, perusahaan harus memperhatikan ketersediaan kamar dan menentukan harga yang tepat (Best Available Rate/BAR) untuk setiap jenis kamar yang tersedia. Perusahaan juga harus mempertimbangkan persaingan dengan pesaing dan menyesuaikan harga mereka dengan cara yang tepat sehingga tetap dapat mempertahankan keuntungan mereka.
Kesimpulan
Dynamic pricing adalah strategi pricing yang penting dalam pasar yang berubah-ubah/dinamis. Dalam artikel ini, kita telah membahas jenis-jenis dynamic pricing dan strategi untuk setiap jenis dynamic pricing. Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan data pasar dan mempertimbangkan persaingan untuk menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa mereka.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu dynamic pricing?
Dynamic pricing adalah strategi pricing yang memungkinkan perusahaan untuk menentukan harga produk atau jasa mereka secara real-time dan menyesuaikannya dengan kondisi pasar yang berubah-ubah.
2. Apa saja jenis-jenis dynamic pricing?
Jenis-jenis dynamic pricing antara lain surge pricing, time-based pricing, demand-based pricing, dan yield management pricing.
3. Bagaimana strategi untuk menerapkan surge pricing?
Untuk strategi surge pricing, perusahaan perlu memperhatikan waktu dan lokasi yang tepat untuk menerapkan harga lonjakan. Perusahaan juga harus memperhatikan batas harga agar harga tidak terlalu tinggi dan konsumen masih dapat menerima harga tersebut.
4. Apa itu yield management pricing?
Yield management pricing adalah strategi dynamic pricing yang biasanya digunakan pada industri perhotelan. Ini melibatkan menentukan harga kamar berdasarkan jumlah kamar yang tersedia.
5. Mengapa dynamic pricing penting?
Dynamic pricing penting karena memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan harga mereka dengan kondisi pasar yang berubah-ubah, sehingga mereka dapat mempertahankan keuntungan mereka dan bersaing dengan pesaing.
Baca juga: “Penerapan Check and Balance di Perhotelan“
Passionate Hotelier. Let’s get connected on LinkedIn!
Experienced over 10 years in hotel and serviced-apartment operations. Throughout my career, I have developed a deep understanding of the hospitality industry and the importance of delivering exceptional service to guests. My experience has allowed me to develop a range of skills that are essential in this industry, including managing daily operations, finance, human resources & development, IT, marketing (including digital marketing activities), and handling guest complaints and feedback.
Current Occupation: Executive Assistant Manager at Hotel Ayola Lippo Cikarang
I’m also currently the director of PT. Ifaza Digital Technologies, an IT solutions company dedicated to transforming the world of technology. Our mission is to connect, empower, and inspire the tech industry, elevating its standards and driving excellence. Visit us at https://ifazatechnologies.id.
Lets get in touch! Click https://www.linkedin.com/in/fetrian-amnur/