Rumus Average Check

Rumus Average Check adalah metrik umum dalam industri restoran yang membantu pengelola menentukan nilai pelanggan. Average check mengacu pada rata-rata total biaya pembelian yang dibuat oleh setiap tamu selama kunjungan ke outlet F&B tertentu. Ini termasuk semua item yang dibeli oleh tamu, mulai dari makanan dan minuman hingga tambahan seperti pajak dan layanan. Dengan memahami rumus average check, kita dapat memahami seberapa banyak orang mau consume di restaurant Anda, dan seberapa kuat orang bisa consume di restaurant Anda (buying power).

Rumus Average Check

Average Check = Total Revenue / Jumlah Pelanggan

Rumus Average Check

Mengapa Penting?

1. Peningkatan Pendapatan: Average check yang tinggi berarti pendapatan yang lebih besar. Dengan mendorong tamu untuk menambahkan item atau memilih menu dengan harga yang lebih tinggi, bisnis F&B dapat meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus menarik lebih banyak pelanggan.
2. Meningkatkan Profitabilitas: Dengan meningkatkan rata-rata transaksi, keuntungan yang dihasilkan dari setiap pelanggan juga meningkat. Ini dapat memberikan margin keuntungan yang lebih besar bagi bisnis F&B.
3. Peningkatan Pengalaman Pelanggan: Strategi untuk meningkatkan average check juga dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Pelayanan yang baik dan rekomendasi yang tepat dapat mendorong tamu untuk mengeksplorasi menu lebih banyak.

Strategi Meningkatkan Average Check:

1. Menu Engineering:
   • Menempatkan item dengan harga tinggi di tempat strategis pada menu.
   • Menawarkan paket atau bundel untuk mendorong pembelian lebih banyak.
2. Pelatihan Staff:
   • Memberikan pelatihan kepada staf untuk memberikan rekomendasi dengan baik.
   • Mendorong up-selling dengan menawarkan pilihan tambahan atau upgrade.
3. Promosi dan Diskon yang Strategis:
   • Menerapkan promosi yang mendorong pembelian lebih banyak, seperti diskon untuk pembelian minimal atau paket nilai.
   • Memberikan diskon untuk item tertentu ketika dibeli bersamaan.
4. Layanan Personalisasi:
   • Menawarkan opsi personalisasi untuk makanan atau minuman.
   • Memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi sebelumnya.
5. Program Loyalty:
   • Mendorong partisipasi dalam program loyalitas dengan insentif untuk pembelian berulang.
   • Menawarkan diskon eksklusif atau promosi khusus untuk anggota loyalitas.
6. Analisis Data Pelanggan:
   • Menggunakan data pelanggan untuk memahami kebiasaan pembelian dan memberikan rekomendasi yang lebih terarah.
   • Menggunakan umpan balik pelanggan untuk meningkatkan menu dan layanan.

Baca juga: Rasio Retensi di Keuangan